Jumat, 10 Maret 2017

Pemain Bola Volly Terbaik

Profil Pemain Bolla Volly terbaik Dunia




Gilberto Godoy Filho Amauri de, yang dikenal sebagai Giba (lahir 23 Desember 1976 di Londrina), adalah seorang profesional Brasil pemain bola voli.
Giba debutnya di negaranya untuk klub seperti Curitibano, Cocamar, Chapecó, São Caetano, Nipomed, Olympikus dan Minas. Dia kemudian pindah ke Italia, diakuisisi oleh Yahoo! Ferrara, bermain Divisi Top Italia (Serie A1). Setelah dua tahun dengan tim itu, ia menandatangani kontrak dengan Noicom BreBanca Cuneo (2003). Pada tahun 2006 ia memenangkan Piala Italia, di mana dia memenangkan Most Valuable Player. Pada musim panas 2007 ia meninggalkan Italia untuk bermain dengan Iskra Odintsovo.
Ia bermain di Brasil dari 2009, dengan Pinheiros.
Untuk sebagian besar tahun 2000-an, dia secara luas dianggap sebagai salah satu pemain voli terbaik di dunia.
Dengan tim nasional Brasil ia telah memenangkan total 7 Piala Amerika Selatan, 3 Piala Amerika, 8 Liga Dunia, 2 Grand Championship Piala, tiga Kejuaraan Dunia (2002, 2006, 2010) dan medali emas di Olimpiade 2004 di Athena ,  medali perak pada Olimpiade 2008 di Beijing dan juga medali perak di Olimpiade 2012 di London.
Setelah Olimpiade 2012, ia pensiun dari tim nasional Brasil.

Club
  • 1 Italian Cup (2006)
  • 1 European Champions League (1997)
  • 1 Brazilian Championship (2001)

National team

  • 4 Olympic Games (2000, 2004, 2008, 2012)
  • 3 World Championship (2002, 2006, 2010)
  • 2 World Cup (2003, 2007)
  • 3 World Grand Champions Cup (1997, 2005, 2009)
  • 8 World League (2001, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2010)
  • 8 South American Championship (1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2009)
  • 2 Pan American Games (2007, 2011)
  • 3 America’s Cup (1998, 1999, 2001)

Individual awards

  • 2004 Men’s Olympic Volleyball Tournament “Most Valuable Player”
  • 2006 Men’s World Championship “Most Valuable Player”
  • 2007 Men’s World Cup “Most Valuable Player”
  • 2007 Pan-American Games “Most Valuable Player”


Kehidupan Pribadi

Giba lahir di Londrina, namun dibesarkan di Curitiba.
Sejak 2003 ia menikah dengan Rumania-Brasil voli mantan pemain internasional, Cristina Pîrv . Mereka memiliki 2 anak bersama-sama, putri Nicoll (8) dan Patrick anak (4).
Dia bekerja dengan anak-anak melawan leukemia. Dia didiagnosis dengan penyakit ini ketika ia berumur enam bulan.

Ivan Miljkovic


Dalam percaturan permainan bola voli tingkat dunia, salah satu pemain voli yang sangat  terkenal adalah Ivan Miljkovic. Pemain voli putra Serbia ini merupakan motor tim waktu memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 2000.
Waktu itu nama negara yang dibelanya masih Yugoslavia (kini, setelah Yugoslavia terpecah menjadi beberapa Negara baru, Milkjovi menjadi warga negara Serbia, selah satu negara pecahan Yugoslavia tersebut.
Miljkovic adalah salah satu pemain ofensif yang paling dominan dan mengesankan. Dia merupakan salah satu pemain terbaik di dunia dan pemain pertama dalam sejarah Liga Dunia yang menerima penghargaan Most Valuable Player empat kali, yaitu pada Liga Dunia pada tahun 2001, 2002, 2003 dan 2005.
Miljkovic secara kontinyu berhasil menempatkan diri di jajaran atas daftar spiker terbaik di turnamen. Dia adalah spiker yang sangat mumpuni, memiliki dasar yang sangat kuat, dan  memiliki keahlian melakukan smash dari berbagai tembakan yang berbeda dengan sangat baik. Kemampuanya memukul bola seperti sengatan listrik dengan menggunakan teknik yang sangat baik.
Karir profesionalnya dimulai pada tahun 1997. Bersama dengan Andrew Gericom. Milkjovi bermain di klub Italia ‘Lube Banca Macerata’. Untuk ukuran  pemain yang memiliki tubuh cukup besar, Miljkovic bergerak dengan sangat lincah. Gerak kakinya sangat baik dan cepat, sehingga ia mampu menghasilkan kecepatan yang baik untuk mendekati bola dari jarak apapun.
Dengan keahliannya ini, tidak mengherankan bahwa Miljkovi berhasil penghasil poin terbaik untuk timnya di pertandingan final Olimpiade 2000, ketika timnya Yugoslavia memenangkan medali emas Olimpiade.
Tidak berlebihan jika dikatakan Miljkovic menjadi pemain yang menarik untuk ditonton di salah satu kompetisi internasional. Penampilannya cukup menjanjikan bahwa Miljkovic akan ada di daftar top skor sepanjang ia melanjutkan karirnya.
Milkjovi telah berada di puncak dunia selama 10 tahun, jadi kita tidak mungkin memiliki waktu bertahun-tahun untuk menonton dia di kompetisi internasional kelas atas lagi. Sehingga nikmatilah permainannya sementara Anda bisa.
Miljkovic telah memainkan sebagian besar karir profesionalnya di tim klub Italia. Dia telah bermain di Serbia Partizan, Macerata dan Roma di Italia, Olympiakos di  Yunani dan Fenerbahce di Turki.
Dalam kehidupan pribadinya, Miljkovic berhubungan dekat dan lama dengan Zeljko Mićanović (sejak 1997), meskipun selalu hadir rumor tentang pernikahan mereka, yang muncul dari waktu ke waktu, namun sampai saat ini mereka tidak menikah.
Biografi Miljkovic
Nama : Ivan Miljković
Nama Terkenal di Voli : Ivan Miljkovic
Lahir : 13 September 1979 di Nis, Serbia
Tinggi Badan : 206 cm
Posisi : Opposite
Tangan Pemukul : Kanan
Klub : Roma Voli, Lube Banca Macerata, Siswa Nis, Partizan Belgrade, Olympiakos Yunani, Fenerbahce Istanbul
Nomor Kaos : 14
Sebutan : “Ivan the Terrible”
Penghargaan di Liga Dunia, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade:
1. Pemain dan server terbaik di Liga Dunia 2005
2. Pencetak poin terbaik di Liga Dunia (2009, 2008, 2005, 2003, 2002)
3. Pemain pertama dalam sejarah Liga Dunia yang  dinobatkan sebagai MVP empat kali (2001, 2002, 2003, 2005)

Bartosz Kurek


Nama Bartosz Kurek belakangan sering muncul di media Voli dunia menyusup di antara nama – nama besar pemain Voli dunia seperti Giba, Ivan Miljkovic, Leonel Marshal dll.
Bartosz Kurek adalah pemain nasional bola voli Polandia, pria kelahiran 24 tahun silam telah mengenal voli sejak kecil karena ayahnya, Adam Kurek, adalah mantan pemain nasional Polandia. setelah Adam Kurek gantung sepatu darah volinya mengalir ke anak petamanya, yaitu Bartosz Kurek.
Kuras (panggilan akrab Bartosz) mengawali karir sebagai pemain profesional tahun 2004 di klub AZS PWSZ Nysa yang bermain di liga Polandia dan berhasil masuk membela tim nasional Polandia di 2007.
Pria lajang yang sekarang bermain di klub VC Dynamo Moscow yang punya hobi berolah raga ini selalu menjadi tumpuan tim nasional Polandia. Terbukti dia sempat mendapat gelar individu, seperti best server pada EURO VolleyBall 2011 yang diadakan di Austria dan Ceko. Meskipun Polandia hanya di posisi ketiga di bawah Serbia dan Italia, tapi Kuras terhibur dengan dinobatkannya sebagai best server.
Di tahun yang sama Polandia juga terpilih menjadi tuan rumah World League 2011, lagi-lagi Polandia hanya berhasil di posisi ketiga di bawah Rusia dan Brazil. Dan nama Bartosz Kurek sebagai best scorer.
Semua terbalas saat Polandia menjadi yang terbaik di ajang yang sama, World League 2012 di Bulgaria. Satu tahun berselang Polandia berhasil sebagai pemenang di ajang turnamen bergengsi tersebut. Yang membanggakan Kuras mendapat gelar MVP.
Spike tajam dan block rapat adalah senjata andalan pria dengan tinggi badan 207 cm ini. Meski di Olimpiade London 2012 Kuras tidak bisa mengantar Polandia menjadi yang terbaik, kontribusinya untuk timnas tidak bisa dianggap remeh.
Polandia berada di posisi kelima bersama Argentina di Olimpiade London 2012 setelah kalah dari tim terbaik olimpiade london 2012, Russia, pada babak 8 besar.
Namun Polandia dalam statistik spike yang dilancarkan dengan effisiensi sebesar 37,59% seperti dilansir website resmi Olympic London 2012. Kuras yang berposisi open spiker kerap mendulang angka lewat jump serve, kita bisa tonton aksi menawannya di tayangan video di youtube saat melawan Brazil di World League 2011.
Kuras mungkin tidak sehebat Ivan Miljkovic yang berhasil menjadi legenda voli dunia dengan merebut gelar MVP empat kali secara berturut, tapi di usia masih muda dia berprestasi baik bersama timnas ataupun klub yang dia bela. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan prestasi timnas dua tahun ke belakang yang mengalami peningkatan.
Prestasi terbaik di level klub adalah saat membela PGE Skra Bełchatów di CEV champion league 2011-2012, dia mendapat gelar best spiker. Dan PGE Skra Bełchatów finish di urutan kedua di bawah Zenit Kazan. Turnamen ini adalah kompetisi tertinggi level klub seantero benua biru, mungkin seperti UCL kalau di sepak bola. Zenit Kazan menang tipis dari PGE Skra Bełchatów, 3-2.
Mampukah Kuras membawa timnas voli Polandia menjadi memjadi yang terbaik di dunia? Pertanyaan itu akan terjawab oleh waktu, kita tunggu saja.

Profile lengkap:
Nama : Bartosz Kurek
Panggilan : Kuras
Tempat Tanggal Lahir : 29/08/1988 – Walbrzych (POL)
Tinggi Badan : 207 cm
Berat Badan : 104 kg
Ayah : Adam Kurek
Hobi : Olah raga
Bahasa : English & Polish
Tinggi Jangkauan Spike : 360 cm
Tinggi Jangkauan Blok : 340 cm

Prestasi dengan Timnas Polandia :
- Gold medal World League 2012 (Sofia – Bulgaria)
- Bronze medal World League 2011 (Gdańsk – Polandia)
- Bronze medal EURO Volley 2011 (Austria & Ceko)
- Gold medal EURO 2009 (Istanbul – Turkey)

Prestasi dengan Klub:
- Juara pertama Liga Polandia sejak 2008-2011 (PGE Skra Bełchatów)
- Runner up CVE championship 2011-12 (PGE Skra Bełchatów)

Award :
- 2012 World League Most Valuable Player
- 2011 EURO Volley Ball League Best Server
- 2011 World League Best Scorer
- 2011-2012 CEV Champion League Best Spiker

Klub yang pernah dibela :
- AZS PWSZ Nysa (2004–2005)
- ZAKSA Kędzierzyn-Koźle (2005–2008)
- PGE Skra Bełchatów (2008-2012)
- VC Dynamo Moscow (2012-now)
Sumber: http://andridwisusanto.blogspot.co.id/2014/03/profil-pemain-bolla-volly-terbaik-dunia.html 
Sekian dan terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEAM PARTICIPATING